Diposting oleh Lukman


Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):

Photoshop :Lighting Vector Effect

Diposting oleh Lukman

Langkah Pertama:
Buka Document baru (ctrl+N) new...
lalu double click pada background lalu beri fill hitam -> create New Layer -> beri nama brush -> Pilih salah satu Brush (saya menggunakan Vector Brush)

langkah kedua:
buat sebuah layer lagi (create new layer) dan beri nama tail -> pilih brush tool dan buka brush panel (Window -> Brushes) ->setting brush panel seperti dibawah ini :



- Brush Tip Shape: (Hardness: 100%, Roundness: 100%, Spacing: 1%)
- Shape Dynamics: (Size Jitter: 100%, Minimum Diameter: 20%)
- Scatter: (Both Axes, Scatter: 1000%)

langkah ketiga :
Buat sebuah layer lagi (create new layer) dan beri nama warna dasar ->pilih gradien tool lalu setting warna seperti gambar dibawah ini :

langkah keempat:
pilih layer "tail" -> Select->Load Selection -> tekan ok.
setelah layer tail terseleksi ->pilih layer warna dasar ->Add layer mask( tombol ada pada bagian bawah dari layer panel).

Hasil Masking nya seperti ini:

langkah kelima:
pilih layer warna dasar ->Layer -> Layer Style -> Outer Glow. anda dapat mensetting size, spread, opacity sendiri sesuai keinginan anda. (tapi perlu diingat layer warna dasar blend mode nya harus di set menjadi overlay,karena objek yang di mask berwarna putih)
setelah beres mengsetting outer glow anda klick kanan pada warna dasar lalu pilih "Apply Layer Mask" setelah itu anda pilih menu Filter -> Blur -> Gaussian Blur, setting Radius 4-6,(saya memberikan nilai 5 untuk radius).

langkah keenam:
Create a new layer diatas layer“Color Base” ->.lalu, anda pilih “Gradient” tool dan gunakan preset “Foreground to Transparent” ->. masuk ke “Gradient Editor” -> klik foreground color slider dan Ubah posisi menjadi “25%.”-> keluar dari editor, pick color yang anda suka (bisa dirubah lain waktu) dan pilih mode “Radial Gradient” diterapkan dilayer paling atas . anda bisa merubah posisi layer menjadi paling atas.

masih aktif dilayer ini ,masuk ke Layer -> Layer Style -> Color Overlay. Ubah warna menjadi “Putih” dan blend mode menjadi “Overlay.” ,-> Ctrl + U utk membuka Hue/Saturation panel dan berikan settingan warna sesuai keinginan anda.

langkah terakhir :
JRENG.....Jreng.....

anda harus terus mencoba dan mencoba trik ini agar dapat dikuasai secara maksimal Just Try and Errorr .karena berawal dari kesalahan, maka pintu keberhasilan pun akan terbuka lebar jadi jangan takut untuk mencoba.

Selamat Bekerja...
Semoga Bermanfaat...

Photoshop:Bekerja dengan layer

Diposting oleh Lukman

Salah satu teknik kerj Photoshop yaitu bekerja dengan layer (woking with layer).
sering sekali User Photoshop mengabaikan teknik ini padahal kita ketahui bahwa kesuksesan desain yg kita olah di Photoshop yaitu dengan menggunakan banyak layer.
layer itu ibarat nya kertas dalam bidang gambar nyata , fungsi nya pun hampir menyerupai kertas keunggulan menggunakan banyak layer salah satu nya untuk kalibrasi dan komposisi warna agar bisa terlihat matching.
Inilah Sistem dalam penggunaan layer


Sistim tumpuk pada layer photohop semakin atas posisi layer itulah yang akan terlihat pada objek yang kita olah


Semoga Bermafaat
Selamat Berkerja....

Sekilas Tentang Desain Grafis

Diposting oleh Lukman

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.

Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik - yang sering kali disebut sebagai "desain interaktif" (interactive design), atau "desain multimedia" (multimedia design')
Prinsip dan unsur desain
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Peralatan desain grafis
Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah akal, mata, tangan, alat-alat tradisional (seperti pensil atau tinta), dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Bagaimanapun, alat yang paling penting dan paling diperlukan dalam desain adalah akal. Pikiran yang kritis, observasional, kuantitif, dan analitik juga dibutuhkan untuk merancang dan merealisasikan ide tersebut. Pikiran yang kritis, observasional, kuantitatif dan analitik juga diperlukan untuk mengkomposisi sebuah desain.

Apabila sang pendesain hanya mengikuti sketsa, naskah atau instruksi (yang mungkin disediakan oleh sutradara kreatif) maka tidak bisa disebut sebagai desainer. Mata dan tangan sering dibantu dengan penggunaan alat tradisional atau fitur edit gambar digital. Pemilihan cara mengungkapkan ide yang tepat juga merupakan ketrampilan kunci dalam karya desain grafis, dan merupakan faktor penentu dalam perwujudan visualnya.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang (desainer) untuk melihat efek dari layout atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.

Pada umumnya komputer dianggap sebagai alat yang sangat diperlukan dalam industri desain grafis. Komputer dan aplikasi perangkat lunak umumnya dipandang, oleh para profesional kreatif, sebagai alat produksi yang lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode tradisional. Akan tetapi, beberapa perancang grafis melanjutkan penggunaan alat manual dan tradisional dalam berkarya, seperti misalnya Milton Glaser

Ada perdebatan mengenai apakah komputer meningkatkan proses kreatif dalam desain grafis. Produksi yang cepat dari komputer memungkinkan para perancang grafis untuk mengeksplorasi banyak ide secara cepat dan lebih detail dari yang bisa dicapai dengan kerja goresan tangan atau potong-tempel pada kertas. Akan tetapi, dihadapkan pada pilihan yang tak terbatas semacam ini kadangkala tidak menghasilkan solusi desain yang terbaik dan kadang hanya membuat berputar-putar tanpa hasil yang jelas

Ide-ide baru seringkali datang dengan uji coba pada alat dan metode, baik itu media tradisional maupun digital. Beberapa perancang grafis profesional mengeksplorasi ide menggunakan pensil di atas kertas untuk menghindari keterbatasan komputer, memungkinkan mereka berpikir di luar kotak. Beberapa ide kreatif dari desain grafis diawali serta dikembangkan bahkan sampai mendekati hasil akhir dalam pikiran, sebelum diterapkan baik dengan metode tradisional maupun komputer. Ada juga yang pembentukan visualisasi terbantu dengan penggunaan komputer dengan kemampuan pembuatan gambar yang kompleks dan cepat.

Seorang perancang grafis bisa juga menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat tanpa pecah konsentrasi karena masalah teknis dari perangkat lunak komputer. "Comp" ( istilah dalam desain grafis yang merujuk pada rancangan awal untuk diajukan pada klien, kependekan dari comprehensive layout), buatan tangan seringkali dipakai untuk mendapatkan persetujuan dari sebuah ide desain grafis. Sketsa yang berupa thumbnail atau coretan-coretan rancangan kasar pada kertas bisa juga digunakan untuk menghasilkan ide dalam sebuah proses hybrida (gabungan antara penggunaan komputer dan goresan tangan). Proses hybrida semacam ini khususnya berguna pada pembuatan desain logo di mana masalah teknis dari perangkat lunak seringkali memecahkan konsentrasi. Proses hybrida juga dipakai untuk membebaskan kreativitas seseorang dalam pembuatan layout halaman atau pengembangan image. Seorang perancang grafis tradisional bisa juga mempekerjakan seniman produksi (production artist) yang mahir menggunakan komputer untuk mewujudkan ide dari sketsa yang dibuatnya.
Beberapa Software Dalam Desain Grafis
Perkembangan software tentunya akan menghasilkan gambar yang mempunyai nilai seni yang tinggi. Hal ini tentunya tidak terlepas dari penggunaan software. Ada beberapa software yang digunakan dalam hal desain grafis antara lain :
1. Adobe Photoshop
2. Adobe Illustrator
3. Adobe After Effect
4. AutoCad
5. Maya 4.5
6. CorelDraw
7. dan masih banyak lagi software grafis lainnya
Dalam hal ini, untuk menghasilkan suatu gambar yang mempunyai nilai seni tinggi tidak sekedar pengguasaan software itu sendiri tetapi lebih cendrung kepada seni dan kreatifitas serta imajinasi dalam menuangkan ke dalam gambar tersebut






Kata pertama

Diposting oleh Lukman

selamat datang Neter's khusus nya pengunjung setia blogger.com
di blog ini insyaallah saya ingin berbagi ,sharingm tentang apapun yang saya miliki kepada neter's
selama saya mengelola persib on fire saya melihat banyak sekali user net yang ingin tau dan ingin mendalami dunia desain grafis.
baik itu dalam mengolah grafic,membuat web,blog dsb ataupun membuat animasi sering kali banyak email yang dikirim ke saya yang menyakan bagaimana cara dan langkah pembuatan grafis yang dinamis ... untuk itu hari ini saya.
ingin membuat blog agar saya dapat menyampaikan pendapat ataupun kemampuan saya di dunia grafis ... intinya sih saya ingin sharing aja...
regard me
lukman nurdiawan

Waktu Indonesia

redesign dari urban art

Posted by lukmannoer
3-1-2006

propaganda biru persib

Posted by lukmannoer
15-1-2006

rancangan logo bobotoh persib

Posted by lukmannoer
25-1-2006

design banner maung bandung

Posted by lukmannoer
2-2-2006

maung bandung lucu

Posted by lukmannoer
10-2-2006

Shoutbox